Minggu, 12 Agustus 2012

Tips membeli BB bekas/Second



Jika harga BlackBerry baru masih terasa mahal bagi Anda, ada baiknya Anda mencari alternatif lain dengan cara membeli BlackBerry bekas, karena saat ini banyak BlackBerry bekas yang memiliki kondisi masih sangat layak untuk kita beli. Berikut adalah Tips saat kita akan membeli BlackBerry bekas:

1. Pilihlah BlackBerry dengan kondisi fisik yang masih terlihat mulus, biasanya beberapa BlackBerry bekas memang terlihat tidak mulus, jika bentuk fisik kurang mulus, periksalah bagian dalam (tempat baterai dan konektornya), pastikan bahwa logam konektor tidak kotor dan berkarat.

2. Periksa fungsi dan fitur  BlackBerry-nya. Usahakan sebelum membeli sebuah BlackBerry, kita memastikan bahwa fungsi BlackBerrynya jalan dengan baik, untuk ini Anda harus membawa kartu simCard yang memiliki fungsi BlackBerry yang sudah aktif. Masukkan smCard BlackBerry enable tadi ke BlackBerry dan pastikan bahwa tulisan GPRS/EDGE menampilkan huruf kapital. Jika tulisan masih gprs atau edge (dalam huruf kecil), lakukan registrasi pada Host Routing Table dengan cara : Masuk ke menu Options – Advanced Options > Host Routing Table lalu pilih menu dan klik Register Now. Setelah itu pastikan bahwa tulsan GPRS/EDGE berubah menjadi huruf besar jika tidak maka BlackBerry tersebut bermasalah.

3. Cek Fungsi tombol dan kibor yang ada. Tombol kibor dan tombol lain pada BlackBerry sangat penting karena itu periksalah bagian ini dengan seksama, BlackBerry yang beredar di Indonesia biasanya memiliki susunan keyboard QWERTY namun ada juga yang memiliki kibir AZERTY, periksalah semua kibor dan tombol yang ada dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.

4. Periksalah “IT Policy” BlackBerry tersebut, jika sebuah BlackBerry tersebut pernah digunakan pada jaringan BES (BlackBerry Enterprise Server) biasanya tardapat IT Policy yang aktif. Untuk memeriksanya: klik Optios – pilih Status lalu ketik BUYR. Jika IT Policy nya masih aktif maka ada informasi “IT Policy Enabled”. Seharusnya paa perangkat BlackBerrry bekas status IT Policy harus dalam keadaan kosong dan tidak aktif.

5. Periksa apakah PIN nya masih nyangkut? BlackBerry berbeda dengan ponsel biasa, dimana pada BlackBerry ada yang namanya PIN yang merupakan 8 buah karakter yang terdiri kombinasi angka dan huruf, dalam beberapa kasus bahwa ada yang semuanya angka. PIN inilah yangterdaftar dalam jaringan RIM (Research In Motion) sebagai penyedia layanan BlackBerry di seluruh dunia. Usahakan bawah PIN ini bisa digunakan, buatlah atau daftarkan sebuah akun e-mail kedalamnya jika tidak bisa maka sudah pasti PIN yang ada masih nyangkut di salah satu operator.

6. Periksalah semua fungsi telepon yang ada, karena BlackBerry merupakan perangkat telepon, pastikan bahwa fungsi Mic dan Speakernya bekerja dengan baik.

7. Periksa colokan USB yang ada, colokan USB yang ada pada BlackBerry selain berfungsi sebagai konekstor (penghubung) untuk charger juga berfungsi sebagai jalur data yang akan dimasukan kedalam perangkat BlackBerry, pastikan bahwa port USB berjalan dengan baik dengan menghubungkan BlackBerry ke chargernya dan pasang charger pada listrik. Pastikan juga kabel data dan BlackBerry terdeteksi pada komputer.

8. Pedagang yang baik akan menjual BlackBerry dengan garansi, walaupun BlackBerry yang kita beli itu adalah perangkat bekas, namun pedagang yang bagik biasanya tetap memberikan garansi dari toko yang bersangkutan jika BlackBerrynya mengalami masalah dikemudian hari.

9. Periksalah dan bandingkan harga yang diberikan, hendaknya kita mencari informasi harga BlackBerry bekas dari type yang kita inginkan, beberapa BlackBerry type lama memang memiliki harga yang lebih murah dan BlackBerry model baru memiliki selisih harga yang tidak jauh berbeda dengan harga aselinya. Jangan tergiur harga yang lebih murah, karena BlackBerry bukanlah ponsel biasa. Cari informasi dan masukan dari teman-teman pengguna BlackBerry atau lebih baik bergabung dengan mailing list atau forum BlackBerry.

Sumber: jeruknipis.com